Bunda2 semua....aku mo berbagi kebahagian atas kelahiran putri pertama kami......iya di blogku yang terakhir aku cerita klo aku lagi berusaha agar kepala buah hatiku segera masuk ke panggul. segala macam usaha aku lakukan. tapi ternyata kepala buah hatiku ga mau masuk panggul. sudah pemeriksaan panggul. kata dokterku harusnya kepalanya sudah bisa masuk. minus 5 hari sebelum HPL (hari perkiraan lahir) aku kontrol yang terakhir....
dan hasilnya sangat sangat tidak aku harapkan....ternyata buah hatiku melintang lagi....waduh rasanya pingin nangis.
Selama ini aku sudah berusaha senam tiap hari, jongkok berdiri sehari 5x tiap kali 15x, ngepel, naik turun tangga....pokoknya semua saran aku lakukan...tapi ternyata rencana kita dan rencana Yang Diatas beda. maklum ini kan kehamilan pertama, jadi aku pengin banget bisa melahirkan secara normal. kita punya rencana "harus" lahir normal tapi Yang Diatas pengennya kita harus caesar.Aku masih saja pengen kembalikan posisi buah hatiku ke normal. sambil menunggu HPL aku nungging, ngepel, senam tiap hari....tapi sampai HPLnya ga mau balik.
Aku kontrol lagi ke dokterku, dan dokter menyarankan aku untuk caecar, karena kalo sampai ketuban pecah dan posisi mal position itu berbahaya bagi bayiku.
Demi keselamatan buah hatiku...kami akhirnya memutuskan untuk aku dicaesar. Hari itu Sabtu, 12 April 2008 aku berangkat dari rumah jam 9 pagi. aku sudah puasa dari jam 6 pagi karena rencana operasi jam 2 siang.
Waktu disana ga kerasa apa2 aku, tidak kontraksi juga. Di RSIA aku di ambil sampel darahku beberapa kali. ribet memang kalo harus operasi. Harus tes darah, entah tes apa lagi...aku pasrah diambil sampel darahku (padahal aku paling takut disuntik... :(. Dokter bilang klo operasiku tidak jadi jam 2 tapi jam 4 sore....walah padahal aku sudah puasa dari pagi...laperrrrrrrrr banget...Waktu nunggu rasanya lama bangetttt dan deg degan gitu...akhirnya aku disuruh persiapan untuk operasi waktu itu jam 3 an.. setelah aku mandi aku menuju ruang persiapan operasi. suami aku masih menunggui aku.
Disitu aku disuntik lagi...tes alergi waktu aku tanya...woalah panas suntikan itu reaksinya. ya memang gitu kata susternya. habis itu aku di pasang infus. aku di bawa ke ruang operasi pk. 16.10. setelah semua persiapan dilakukan (aku dibius separuh badan), disuntik apa lagi aku ga tau (pokoknya pasrah). Aku dibius, aku disuruh duduk dengan membengkokkan punggung aku. biar nyuntiknya di tulang belakang gampang...aku harus relax tapi ternyata aku takut..jadi sampai beberapa kali jarum suntik itu menembus punggungku untuk mencari sasaran yang tepat. sakit juga.... hik hik hik...Biuspun mulai bekerja, perut ke bawah tidak terasa apa2. pembedahan dimulai....dan pk. 16.25 bidadari kecilku lahir....Puji Tuhan....akhirnya aku bisa melihat bidadariku yang selama 9 bulan 8 hari berada diperutku...setelah dibersihkan aku baru bisa melihat bidadariku. dia begitu cantik.... ga terasa air mata ini menetes. air mata kebahagian. diluar sana papanya, yang uti, yang kung, uti nungguin. kata mereka tadi dibersihkan nangisnya kenceng banget....sampai kaget mereka.mereka pikir aku belum dioperasi.
setelah dokter menjahit luka bekas sayatan, Pk. 17.30 aku keluar dari kamar operasi di jemput suami tercinta...lega banget rasanya. trus aku dimasukkan ke kamar perawatan, tapi sedihnya aku tidak langsung bisa memberikan ASI pertamaku..beberapa jam setelah kelahiran putri kami karena aku belum pulih.
Baru esok paginya aku bisa kasih ASI ke putri kami. Setelah operasi aku harus tunggu dulu buang gas baru boleh makan...wualah padahal laperrrrr banget...aku baru bisa buang gas hari minggu sore...wah bersyukur aku bisa makan lagi...Akhirnya karunia terbesar dan terindah itu aku miliki juga....Bidadariku itu kami beri nama Fransisca Anindya Maheswari Adiputri, anindya itu artinya sempurna, Maheswari itu Bidadari...harapan kami semoga si kecil menjadi bidadari yang cantik dan sempurna (baik hati, pintar, dan berbakti pada orang tua, serta taat pada agama). o...iya bidadari kecilku bisa dipanggil CIKA.
Sedikit cerita bunda...pengalaman pertama aku melahirkan meskipun aku tidak bisa merasakan melahirkan secara alami. Dan mulai detik itu aku sudah menjadi orang tua...
mejeng dulu ahhhh sebelum dioperasi
dan hasilnya sangat sangat tidak aku harapkan....ternyata buah hatiku melintang lagi....waduh rasanya pingin nangis.
Selama ini aku sudah berusaha senam tiap hari, jongkok berdiri sehari 5x tiap kali 15x, ngepel, naik turun tangga....pokoknya semua saran aku lakukan...tapi ternyata rencana kita dan rencana Yang Diatas beda. maklum ini kan kehamilan pertama, jadi aku pengin banget bisa melahirkan secara normal. kita punya rencana "harus" lahir normal tapi Yang Diatas pengennya kita harus caesar.Aku masih saja pengen kembalikan posisi buah hatiku ke normal. sambil menunggu HPL aku nungging, ngepel, senam tiap hari....tapi sampai HPLnya ga mau balik.
Aku kontrol lagi ke dokterku, dan dokter menyarankan aku untuk caecar, karena kalo sampai ketuban pecah dan posisi mal position itu berbahaya bagi bayiku.
Demi keselamatan buah hatiku...kami akhirnya memutuskan untuk aku dicaesar. Hari itu Sabtu, 12 April 2008 aku berangkat dari rumah jam 9 pagi. aku sudah puasa dari jam 6 pagi karena rencana operasi jam 2 siang.
Waktu disana ga kerasa apa2 aku, tidak kontraksi juga. Di RSIA aku di ambil sampel darahku beberapa kali. ribet memang kalo harus operasi. Harus tes darah, entah tes apa lagi...aku pasrah diambil sampel darahku (padahal aku paling takut disuntik... :(. Dokter bilang klo operasiku tidak jadi jam 2 tapi jam 4 sore....walah padahal aku sudah puasa dari pagi...laperrrrrrrrr banget...Waktu nunggu rasanya lama bangetttt dan deg degan gitu...akhirnya aku disuruh persiapan untuk operasi waktu itu jam 3 an.. setelah aku mandi aku menuju ruang persiapan operasi. suami aku masih menunggui aku.
Disitu aku disuntik lagi...tes alergi waktu aku tanya...woalah panas suntikan itu reaksinya. ya memang gitu kata susternya. habis itu aku di pasang infus. aku di bawa ke ruang operasi pk. 16.10. setelah semua persiapan dilakukan (aku dibius separuh badan), disuntik apa lagi aku ga tau (pokoknya pasrah). Aku dibius, aku disuruh duduk dengan membengkokkan punggung aku. biar nyuntiknya di tulang belakang gampang...aku harus relax tapi ternyata aku takut..jadi sampai beberapa kali jarum suntik itu menembus punggungku untuk mencari sasaran yang tepat. sakit juga.... hik hik hik...Biuspun mulai bekerja, perut ke bawah tidak terasa apa2. pembedahan dimulai....dan pk. 16.25 bidadari kecilku lahir....Puji Tuhan....akhirnya aku bisa melihat bidadariku yang selama 9 bulan 8 hari berada diperutku...setelah dibersihkan aku baru bisa melihat bidadariku. dia begitu cantik.... ga terasa air mata ini menetes. air mata kebahagian. diluar sana papanya, yang uti, yang kung, uti nungguin. kata mereka tadi dibersihkan nangisnya kenceng banget....sampai kaget mereka.mereka pikir aku belum dioperasi.
setelah dokter menjahit luka bekas sayatan, Pk. 17.30 aku keluar dari kamar operasi di jemput suami tercinta...lega banget rasanya. trus aku dimasukkan ke kamar perawatan, tapi sedihnya aku tidak langsung bisa memberikan ASI pertamaku..beberapa jam setelah kelahiran putri kami karena aku belum pulih.
Baru esok paginya aku bisa kasih ASI ke putri kami. Setelah operasi aku harus tunggu dulu buang gas baru boleh makan...wualah padahal laperrrrr banget...aku baru bisa buang gas hari minggu sore...wah bersyukur aku bisa makan lagi...Akhirnya karunia terbesar dan terindah itu aku miliki juga....Bidadariku itu kami beri nama Fransisca Anindya Maheswari Adiputri, anindya itu artinya sempurna, Maheswari itu Bidadari...harapan kami semoga si kecil menjadi bidadari yang cantik dan sempurna (baik hati, pintar, dan berbakti pada orang tua, serta taat pada agama). o...iya bidadari kecilku bisa dipanggil CIKA.
Sedikit cerita bunda...pengalaman pertama aku melahirkan meskipun aku tidak bisa merasakan melahirkan secara alami. Dan mulai detik itu aku sudah menjadi orang tua...
mejeng dulu ahhhh sebelum dioperasi 
habis operasi nich
bidadari kecil kami.........
0 komentar: